Jawa Barat Travel Exchange 2011

Sebanyak 130 pelaku bisnis pariwisata dari 10 negara hadir dalam "Jawa Barat Travel Exchange" ke-13 di Bandung, 14-17 Juni."JTX ini akan menjadi ajang bisnis pariwisata dan sebagai wahana bertemunya produk wisata dari peserta dalam dan luar negeri," kata Ketua penyelenggara JTX 2011 Hilwan Saleh di Bandung, Selasa.
Kegiatan berskala internasional yang akan menyuguhkan 80 "booth" tersebut digelar di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung.Para peserta itu, kata Hilwan akan menjadi taget penjualan produk wisata Jawa Barat yang diproyeksikan dapat mendongkrak kunjungan wisata ke provinsi ini.Kota dan kabupaten di Jawa Barat mendapat prioritas untuk menjadi peserta, mereka akan didampingi sejumlah pelaku usaha jasa wisata dan tour & travel agar transaksi dan keinginan pembeli segera bisa direalisasikan."Yang paling banyak kita undang dari Malaysia, sekitar 30 tour operator dari negara itu. Juga dari Singapura dan Australia dari Perth, Sydney dan Melbourne," katanya.Sedangkan enam tour operator dari Thailand juga akan hadir di JTX 2011 yang akan menjadi pemandu. Kemudian dari Jepang, India, Vietnam dan Arab Saudi. JTX 2011 menurut Herman, akan menjadi ajang pertemuan semua pelaku bisnis wisata, termasuk dari kota-kota yang menjadi destinasi wisata di Indonesia.
Selain peserta dari luar negeri juga akan menjadi ajang pertemuan pebisnis wisata dari Kota Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Lampung, Makassar, Bali, Menado, Pontianak, Pekan Baru, Padang, Serang Banten serta sejumlah destinasi wisata lainnya di Indonesia.
Menurut Herman, kegiatan ini menjadi media promosi bersama para pelaku bisnis wisata yang terlibat dan mendorong transaksi wisata. Para delegasi itu terdiri dari tour & travel agencies, perhotelan, tourist attractions, restoran dan perusahaan penerbangan.
Delegasi Semarang ikut serta menjadi seller bersama asosiasi antara Semarang Tourism Board, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Grand Candi Hotel, dan Nusantara tour and travel. Denok Semarang yang ikut serta ialah Meutia Larasati, yang bertugas mempromosikan wisata unggulan Kota Semarang kepada para buyers dalam event table top ini. dalam hal ini, kemampuan berkomunikasi bahasa asing, terutama bahasa inggris sebagai bahasa internasional sangat dituntut untuk mempermudah komunikasi yang menginformasikan berbagai keunggulan yang dimiliki kota semarang terhadap para buyers asing.

Meutia di Booth kota Semarang
Denok Bersama Direktur Sales dan Marketing Grand Candi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang, Buyers Singapore
farewell dinner bersama buyers Malaysia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar